05/08/16

Memberikan Penghargaan Pada Anak

Bertanya kepada orang-orang tentang “seberapa penting sebuah penghargaan bagi Kamu?”, mungkin akan banyak sekali jawaban berbeda dari setiap orang. Ada yang menjawab, mendapatkan sebuah penghargaan begitu penting bagi dirinya. Ada yang berpendapat, mendapatkan penghargaan merupakan hal yang sudah biasa dan lumrah dalam hidupnya. Dan ada juga yang berkata, mendapat penghargaan tidak begitu penting untuk dirinya, dikarenakan mendapatkan penghargaan dan pujian bukanlah hal yang patut untuk di dapatkan. Ketika mendapatkan sebuah voucher belanja sodexo yang menyediakan merchant sodexo pun akan banyak sekali perbedaan pendapat, apakah itu sebuah penghargaan atau tidak.

Memberikan Penghargaan Pada Anak

Memberikan penghargaan tidak hanya berupa sertifikat, piala atau tropi saja, akan tetapi memberikan penghargaan juga bisa melalui ucapan. Penghargaan dan pujian melalui ucapan biasanya akan memberikan kebanggan tersendiri bagi si penerima penghargaan contohnya seorang anak yang mendapatkan penghargaan dan pujian dari guru ketika belajar di Sekolah, si guru memuji si anak karena kepintarannya, maka si anak akan berbangga hati dan senang sekali. 

Penghargaan pun tidak hanya diberikan kepada orang dewasa, remaja, atau pun orang tua saja. Penghargaan juga penting diberikan kepada anak kecil, hal ini bertujuan agar penghargaan yang diberikan akan menjadi motivator bagi si anak dan sekaligus untuk meningkatan kepercayaan diri si anak. Berikut beberapa penghargaan dan pujian yang bisa di ucapkan kepada si anak:

1. Berupa Pujian, Pelukan, dan Ciuman


Memberi penghargaan berupa pujian, pelukan, dan ciuman akan memberikan kebanggaan tersendiri bagi si anak. Si anak akan merasakan kenyamanan ketika di peluk dan di cium. Apabila hendak memberi pujian pada anak, pilihlah kata-kata yang sederhana, jelas, spesifik, sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.

Pujian, Pelukan, dan Ciuman untuk Anak


Misalnya, “Bunda senang, adik tidak menangis saat terjatuh.” Sambil memuji, peluk dan cium anak dengan hangat. Akan tetapi jangan terlalu sering memberikan penghargaan dan pujian pada anak. Anak yang terlalu sering dipuji  tak termotivasi untuk mencoba melakukan hal lain. Dalam jangka panjang ia akan tumbuh menjadi pribadi manja, kurang daya juang, kurang kreatif, tidak menyadari kekurangannya dan  akhirnya tidak optimal dalam berprestasi. 

2. Berupa Kesempatan Lebih



Si anak pastinya bosan dengan aktifitas dan tugasnya di sekolah. Nah, dengan memberi lebih banyak waktu ketika si anak libur merupakan hal yang patut dilakukan misalkan memberi anak tambahan jam menonton DVD, bermain lebih lama, jalan-jalan ke tempat yang diinginkan. Meski diberi kelonggaran, namun Bunda tetap harus menentukan berapa waktu lebih yang dimiliki si anak dan secara konsisten harus ditaati olehnya.

3. Bila Bunda ingin memberi penghargaan, perhatikan beberapa hal ini: 


Rewards Untuk Anak

  • Memberi penghargaan harus terkait dengan aktivitas positif si anak contohnya anak yang mau belajar selalu mengerjakan PR dari sekolah, maka si anak berhak mendapat pujian, pelukan, atau ciuman dari Bunda.
  • Jika akan memberi hadiah, sesuaikan besarnya dengan perjuangan yang telah dilakukan anak contohnya apabila si anak juara kelas maka Bunda boleh memberinya mainan yang disukainya.
  • Penghargaan juga harus segera diberikan setelah anak melakukan hal positif yang baru bisa ia lakukan. Dengan begitu, anak akan paham perbuatan mana yang bisa mendatangkan hadiah contohnya si anak membantu membereskan mainannya yang berantakan, maka si anak mendapatkan makanan tambahan.

Untuk Bunda di rumah, mulailah dari sekarang memberikan penghargaan dan pujian pada anak. Dengan memberikan penghargaan dan pujian anak Bunda tentunya akan merasa bangga, senang dan nyaman.

0 comments:

Posting Komentar

◄ Newer Post Older Post ►